PASAR UANG
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Tentunya kalian sudah tidak asing lagi dengan yang namanya
Bursa / Pasar Uang. Tahukah kalian apa
yang dimaksud dengan pasar uang? Dan produk apa saja sih yang diperjualbelikan
di pasar uang tersebut? Sesuai dengan namanya, pasar uang adalah keseluruhan
permintaan dan penawaran dana-dana atau surat-surat berharga yang mempunyai
jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan
melalui lembaga-lembaga perbankan.
Pasar Uang bagi suatu Perusahaan atau lembaga-lembaga
lainnya Pasar uang sudah menjadi target untuk kelancaran bisnis dan untuk
mengembangkan bisnis. Seperti halnya dengan kebanyakan pasar lainnya, pasar
uang dari segi tinjauan kita terdiri dari permintaan dan penawaran. Yang
dimaksud dengan penawaran uang disini ialah jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat, yaitu yang terdiri dari uang kartal dan uang giral. Sedangkan yang
dimaksud dengan permintaan akan uang, dilain pihak, ialah kebutuhan masyarakat
akan uang tunai.
TUJUAN
1. Supaya apa yang kami tulis bisa berguna untuk menambah
pengetahuan mahasiswa atau pihak manapun yang ingin mengetahui tentang pasar
uang.
2. Pembaca diharapkan dapat mengenal lebih dalam berbagai
hal tentang pasar Uang. Pembaca juga dapat mengambil manfaat berupa penambahan
wawasan dan dapat mengembangkan ke dalam diskusi.
3. Untuk
melengkapi tugas mata kuliah Bank dan Kelembagaan Keuangan.
BAB II
1. Pengertian
Pasar Uang
Sesuai dengan namanya, pasar uang adalah keseluruhan
permintaan dan penawaran dana-dana atau surat-surat berharga yang mempunyai
jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan
melalui lembaga-lembaga perbankan. Pasar uang sering juga disebut pasar kredit
jangka pendek.
2. Perbedaan
dengan Pasar Modal
Perbedaan antara pasar modal dengan pasar uang adalah jangka waktunya. Dalam pasar uang, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu pendek, sedangkan dalam pasar modal, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu panjang.
Perbedaan antara pasar modal dengan pasar uang adalah jangka waktunya. Dalam pasar uang, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu pendek, sedangkan dalam pasar modal, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu panjang.
3. Fungsi Pasar
Uang
Kebutuhan akan adanya pasar uang dilatar belakangi adanya kebutuhan pengusaha untuk mendapatkan sejumlah dana dalam jangka pendek atau sifatnya harus segera dipenuhi. Dengan demikian pasar uang memiliki fungsi sebagai berikut:
Kebutuhan akan adanya pasar uang dilatar belakangi adanya kebutuhan pengusaha untuk mendapatkan sejumlah dana dalam jangka pendek atau sifatnya harus segera dipenuhi. Dengan demikian pasar uang memiliki fungsi sebagai berikut:
1. mempermudah
masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek untuk membiayai modal kerja atau
keperluan jangka pendek lainnya;
2. memberikan
kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dengan membeli
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU); dan
3. menunjang
program pemerataan pendapatan bagi masyarakat.
4. Macam-macam
transaksi yang terdapat di Pasar Uang
1. Pasar Uang antar Bank, adalah
transaksi untuk menyerahkan sejumlah kelebihan dana dari suatu Bank kepada Bank
yang lain, di mana Bank yang menerima dana sedang kalah kliring. Kalah kliring
artinya sebuah Bank yang kekurangan dana untuk membayar kepada nasabahnya.
2. Sertifikat Bank Indonesia
(SBI) adalah sejenis surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia selaku
Bank Sentral dan ditujukan untuk dibeli oleh Bank Umum dengan nilai
5.
Peserta/Pelaku Pasar Uang
Lembaga-lembaga yang ikut dalam pasar uang adalah:
1) Bank-bank
2) Perusahaan-perusahan Umum
3) Perusahaan Asuransi
4) Yayasan
5) Lembaga Keuangan lainnya: Koperasi dan Rumah Gadai
6) Dana Asuransi
Ciri-ciri Pasar Uang :
1. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
2. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan
pihak yang mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.
3. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya
pasar modal.
Instrumen Pasar Uang di Indonesia:
Instrumen atau surat-surat berharga yang diperjualbelikan dalam pasar uang jenisnya cukup bervariasi termasuk surat-surat berharga yang diterbitkan oleh badan-badan usaha swasta dan negara serta lembaga-lembaga pemerintah.
Instrumen atau surat-surat berharga yang diperjualbelikan dalam pasar uang jenisnya cukup bervariasi termasuk surat-surat berharga yang diterbitkan oleh badan-badan usaha swasta dan negara serta lembaga-lembaga pemerintah.
Instrumen pasar uang yang ada di Indonesia. Dahlan Siamat
(2001:208):
1. Sertfikat Bank Indonesia (SBI)
Instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan. Instrumen ini berjangka waktu jaruh tempo satu tahun atau kurang.
Instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan. Instrumen ini berjangka waktu jaruh tempo satu tahun atau kurang.
2. Surat Berharga
Pasar Uang (SBPU)
Surat - surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh BI.
Surat - surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh BI.
3. Sertifikat
Deposito
Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu. Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Ciri pokok yang membedakaimya dengan deposito berjangka terletak pada sifat yang dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuli temponya melalui lembaga - lembaga keuangan lainnya.
Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu. Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Ciri pokok yang membedakaimya dengan deposito berjangka terletak pada sifat yang dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuli temponya melalui lembaga - lembaga keuangan lainnya.
4. Commerecial
Paper
Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.
Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.
5. Call Money
Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka waktu pendek.
Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka waktu pendek.
6. Repurchase
Agreement
Transaksijual odi surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kcmbali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu
Transaksijual odi surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kcmbali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu
7. Banker's
Acceptence
Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.
Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.
Indikator Pasar Uang
Indikator pasar uaing sangat diperlukan untuk mengukur atau
paling tidak mengamati perkembangan pasar uang, Indikator pasar uang meliputi:
1. Suku Bunga Antar
Bank (Rp)
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam danadalam bentuk rupiah.
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam danadalam bentuk rupiah.
2. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp)
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk rupiah.
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk rupiah.
3. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$)
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam danadalam bentuk US $.
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam danadalam bentuk US $.
4. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$)
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk US $.
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk US $.
5. J1BOR (Jakarta Interbank Offered)
Suku bunga yang ditawarkan untuk transaksi pinjam meminjam antar bank.
Suku bunga yang ditawarkan untuk transaksi pinjam meminjam antar bank.
6. Suku bunga deposito Rupiah (%/Th)
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk Rupiah
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk Rupiah
7. Suku bunga deposito US$ (%/Th)
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk US $.
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk US $.
8. Nilai Tukar Rupiah (Kurs)
harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap mata uang lainnya
harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap mata uang lainnya
9. Suku bunga kredit
Tingkat bunga kredit yang dikenakan bank atau lembaga keuangan lainnya kepada para kreditor
Tingkat bunga kredit yang dikenakan bank atau lembaga keuangan lainnya kepada para kreditor
10. Inflasi
Kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus suatu waktu tertentu
Kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus suatu waktu tertentu
11. Indeks Harga Konsumen (IHK)
Angka indeks yang menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam suatu periode tertentu.
Angka indeks yang menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam suatu periode tertentu.
12. Sertifikat Bank Indonesi (SBI)
Instrumen investasijangka pendek yang bebas resiko
Instrumen investasijangka pendek yang bebas resiko
Jenis-jenis pasar keuangan
Pasar keuangan dapat dibagi kedalam beberapa sub jenis
seperti :
l Pasar modal yang terdiri dari pasar primer dan pasar
sekunder yang terbagi lagi menjadi :
m pasar saham, yang merupakan sarana pembiayaan melalui
penerbitan saham, dan merupakan sarana perdagangan saham.
m Pasar obligasi, yang merupakan sarana pembiayaan melalui
penerbitan obligasi dan merupakan sarana perdagangan obligasi.
l Pasar komoditi, yang memfasilitasi perdagangan komoditi.
l Pasar keuangan, yang merupakan sarana pembiayaan utang
jangka pendek dan investasi.
l Pasar derivatif, yang merupakan sarana yang menyediakan
instrumen untuk mengelola risiko keuangan.
m Pasar berjangka, yang merupakan sarana yang menyediakan stadarisasi
kontrak berjangka bagi perdagangan suatu produk pada suatu tanggal dimasa
mendatang .
l Pasar asuransi, yang memfasilitasi redistribusi dari
berbagai risiko.
l pasar valuta asing, yang memfasilitasi perdagangan valuta
asing .
Manfaat pasar keuangan
Tanpa adanya pasar keuangan ini maka peminjam uang
(kreditur) akan mengalami kesulitan dalam menemukan debitur yang bersedia untuk
memberikan pinjaman kepadanya. Pengantara seperti bank membantu dalam melakukan
proses ini, dimana bank menerima deposito dari nasabahnya yang memiliki uang
untuk ditabung dan kemudian bank dapat meminjamkan uang ini kepada orang yang
berniat untuk meminjam uang. Bank biasanya memberikan pinjaman uang dalam
bentuk kredit dan kredit pemilikan rumah.
TINJAUAN UMUM PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL
Bisnis internasional dipermudah oleh pasar keuangan internasional yang menyebabkan perdagangan valas dan aliran modal berjalan lancar antarnegara. Bab ini akan menguraikan dampak ketidaksempurnaan pasar, berbagai pasar keuangan internasional dan peranannya dalam memperlancar bisnis internasional. Transaksi yang berasal dari bisnis internasional menyebabkan uang mengalir dari satu negara ke negara lain.
Bisnis internasional dipermudah oleh pasar keuangan internasional yang menyebabkan perdagangan valas dan aliran modal berjalan lancar antarnegara. Bab ini akan menguraikan dampak ketidaksempurnaan pasar, berbagai pasar keuangan internasional dan peranannya dalam memperlancar bisnis internasional. Transaksi yang berasal dari bisnis internasional menyebabkan uang mengalir dari satu negara ke negara lain.
BAB III
KESIMPULAN
Dari penjelasan di depan tentang tinjauan umum pasar
keuangan internasional dapat disimpulkan bahwa bisnis internasional dipermudah
oleh pasar keuangan internasional yang menyebabkan perdagangan valas dan aliran
modal berjalan lancar antar negara.
Menurut kelompok kami, di jaman ini transaksi yang berasal
dari bisnis internasional menyebabkan uang mengalir dari satu negara ke negara
lain.
Tanpa adanya pasar keuangan ini maka peminjam uang
(kreditur) akan mengalami kesulitan dalam menemukan debitur yang bersedia untuk
memberikan pinjaman kepadanya. Pengantara seperti bank membantu dalam melakukan
proses ini, dimana bank menerima deposito dari nasabahnya yang memiliki uang
untuk ditabung dan kemudian bank dapat meminjamkan uang ini kepada orang yang
berniat untuk meminjam uang. Bank biasanya memberikan pinjaman uang dalam
bentuk kredit dan kredit pemilikan rumah
Daftar Pustaka
http://ivansibarani.blogspot.co.id/2012/06/makalah-pasar-uang.html
Daftar Pustaka
http://ivansibarani.blogspot.co.id/2012/06/makalah-pasar-uang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar