Tugas Kelompok Softskill Etika Bisnis BAB 5
Nama Anggota :
Agustinus Septian A (10213389)
Albet Peprian R (10213590)
Fikri Sea Javanesa (13213466)
Krisna Aji W
(14213866)
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika dalam Pasar Kompetitif
Pengertian Persaingan Sempurna, Monopoli dan Oligopoli
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan
(pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga
akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang
diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan
penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.
Berikut bentuk-bentuk struktur pasar :
A. Pasar Persaingan Sempurna
Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi
antara permintaan dengan penawaran dimana jumlah pembeli dan penjual sedemikian
rupa banyaknya/ tidak terbatas.
Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri :
- Jumlah penjual dan pembeli yang banyak
- Produk yang di perdagangkan sama atau bisa di bilang homogeny
- Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam proses pembentukan
harga.
B. Pasar Persaingan tidak sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak
terorganisasi secara sempurna, atau bentuk pasar di mana salah satu ciri dari
pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi. Pasar persaingan tidak sempurna
terdiri atas :
1. Pasar monopoli
2. Pasar oligopoli
3. Pasar persaingan monopolistik.
1. Pasar monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan
penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak
pembeli atau konsumen.
Pasar monopoli memiliki ciri-ciri:
- hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
- tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip
- produsen memiliki kekuatan menentukan harga
- tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut
karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan
2. Pasar oligopoly
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan
penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh
permintaan pasar
Oligopoli memiliki ciri-ciri:
- Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
- Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula
berbeda corak
- Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar
pasar untuk
masuk ke dalam pasar
3. Pasar persaingan monopolistik.
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan
dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang
yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada
spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang
menjual produk yang sejenis.
Monopoli dan Dimensi Etika Bisnis
Dari sisi etika bisnis, pasar monopoli dianggap kurang baik dalam
mencapai nilai-nilai moral karena pasar monopoli tak teregulasi tidak mampu
mencapai ketiga nilai keadilan kapitalis, efisiensi ekonomi dan juga tidak
menghargai hak-hak negatif yang dicapai dalam persaingan sempurna.
Etika di dalam Pasar Kompetitif (Pasar Persaingan Sempurna)
Pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat
banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah
konsumen yang banyak. Pada pasar persaingan sempurna terdapat persaingan yang
ketat karena setiap penjual dalam satu wilayah menjual barang dagangannya yang
sifatnya homogen. Harga pada pasar persaingan sempurna relatif sama dengan para
pesaing usaha lainnya. Konsumen tentu akan memilih produsen yang dinilai mampu
memberikan kepuasan. Adapun hal yang menjadi faktor kepuasan itu adalah tingkat
pelayanan dan fasilitas-fasilitas penunjang.
Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
1. Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
2. Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
3. Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
4. Jumlah penjual dan pembeli banyak
5. Posisi tawar konsumen kuat
6. Penjual bersifat pengambil harga
7. Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
Kompetisi pada Pasar Ekonomi Global
Pasar global merupakan pasar berskala dunia yang terbuka bagi
seluruh pelaku usaha. Pasar global mengalami perkembangan yang pesat belakangan
ini karena beberapa faktor yaitu adanya beberapa negara industri yang mampu
menghasilkan produk berkualitas dengan harga murah, misalnya China dan Taiwan.
Kompetisi global adalah bertuk persaingan yang mengglobal, yang
melibatkan beberapa Negara. Dalam persaingan itu, maka dibutuhkan trik dan
strategi serta teknologi untuk bisa bersaing dengan Negara-negara lainnya.
Disamping itu kekuatan modal dan stabilitas nasional memberikan pengaruh yang
tinggi dalam persaingan itu. Adanya kompetisi global, memberikan dorongan pada
usaha-usaha di Indonesia untuk tetap eksis di tengah persaingan dunia.
Faktor-faktor yang sebenarnya dapat menjadi daya, atau kemampuan, bagi
Indonesia untuk bersaing dalam kompetisi pasar global, antara lain faktor
sumber daya manusia dan faktor produktivitas dan efisiensi.
Dari segi makro, dalam menghadapi tantangan globalisasi perusahaan
atau pelaku bisinis, pemerintah dan akademisi perlu mengembangkan tenaga kerja
nasional melalui program-program terpadu dan nyata seperti misalnya penyusunan
kurikulum pendidikan yang mengacu pada dunia usaha, dan pemberian
pelatihan-pelatihan praktis. Kendati, tugas cukup berat, kita harus optimis dan
segera menentukan dan menjalankan strategi yang tepat dalam meningkatkan mutu
SDM/tenaga kerja ditingkat nasional kita agar kita tidak tertinggal jauh dalam
percaturan bisnis dunia
Sumber : Budi Untung, 2012.
Hukum dan Etika Bisnis. CV Andi Offset : Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar